Posts

Tidak Lagi Impor, Bulog Pastikan Terus Serap Gula Hasil Produksi Petani Domestik

Image
Tidak Lagi Impor, Bulog Pastikan Terus Serap Gula Hasil Produksi Petani Domestik. Perum Bulog memastikan terus menyerap gula hasil produksi dari petani domestik. Kebijakan ini muncul meski pemerintah sudah memberikan izin untuk impor gula sebesar 1,1 juta ton pada tahun ini, di mana Bulog mendapat jatah impor sebanyak 600 ribu ton. Direktur Pengadaan Bulog, Bachtiar, mengatakan penyerapan tersebut dilakukan karena memang sudah menjadi tugas perum Bulog untuk menyerap seluruh gula petani lokal. Hal itu sesuai dengan hasil rapat koordinasi antar Kementerian dan Lembaga yang dilakukan pada Juli 2018 lalu. Hingga September ini, kata Bachtiar, Bulog sudah menyerap sebanyak 100 ribu ton lebih gula hasil produksi petani. Sehingga cadangan gula yang sudah masuk ke Bulog sudah mencapai 270 ribu ton. “Sudah 100 ribu ton lebih. Banyak, sudah ada 270 ribu ton lebih. Kita masih menyerap gula petani sesuai dengan penugasan itu dan terus berlanjut. Kalau dia giling berapa, itu yang kita amb

Poin Ini Yang Jadi Fokus Pimpinan Garuda Indonesia Yang Baru

Image
Poin Ini Yang Jadi Fokus Pimpinan Garuda Indonesia Yang Baru. IGN Askhara Danadiputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia menyebutkan beberapa poin yang akan menjadi fokusnya terlebih dahulu terkait dengan kepemimpinannya saat ini di maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Langkah yang menjadi prioritasnya yakni, dengan meningkatkan kesejahteraan para pegawai dengan membuat para pegawai yang berada di Garuda Indonesia senang dan nyaman dalam bekerja di bidang pelayanan itu. “Kita buat senang pegawai dulu, itu fokusnya. Karena setelah saya melihat dan mendengar yang ada dari para pegawai memang ada beberapa poin yang ada membuat mereka kendor. Jadi, kita buat bahagia hingga bisa bekerja dengan maksimal serta kesejahteraan nanti dengan  reward ,” katanya. Dia menambahkan pergantian tersebut sesuai dengan keputusan pemegang saham dengan menunjukkan pihaknya untuk memimpin Garuda dan menggantikan susunan direksi yang lama. “Tujuan perombakan bisa ditanya kan langsung

Inalum Bidik Ekspor US$2,51 Miliar Demi Topang Nilai Tukar Rupiah

Image
Inalum Bidik Ekspor US$2,51 Miliar Demi Topang Nilai Tukar Rupiah. Pada tahun ini, Holding Industri Pertambangan RI, Inalum, akan menggenjot ekspor komoditas pertambangan dan produk hilirisasinya. Hal ini dilakukan demi menopang nilai tukar rupiah dan memperkuat cadangan devisa. Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pihak holding memproyeksikan penjualan ekspor mineral, batubara dan hilirisasinya sebesar US$2,51 miliar tahun ini atau meningkat sebesar 33 persen dibanding realisasi 2017 yang sebesar US$1,89 miliar. Kenaikan itu disebut terutama akan ditopang oleh kinerja ekspor PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam). “Komitmen holding industri pertambangan untuk meningkatkan kinerja ekspor, meningkatkan arus masuk dolar dan memperkuat cadangan devisa negara,” kata Budi di Jakarta, Rabu 12 September 2018. Budi juga menegaskan bahwa devisa hasil ekspor yang didapatkan seluruhnya akan ditempatkan di perbankan dalam negeri. “Kinerja ekspor ini s

Jika Fokus Di Dalam Negeri, Startup Unicorn Bisa Dongkrak Ekonomi Indonesia

Image
Jika Fokus Di Dalam Negeri, Startup Unicorn Bisa Dongkrak Ekonomi Indonesia. Saat ini di tengah terus berkembangnya era ekonomi digital, semakin banyak perusahaan rintisan yang meraih sukses dengan cepat atau biasa disebut unicorn. Potensi bisnis perusahaan rintisan berbasis digital pun dinilai masih besar saat ini. Eva Kusuma Sundari, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI-Perjuangan menilai, kehadiran unicorn dapat membantu pemerintah yang sedang berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Tanah Air. Syaratnya, bisnis yang dilakukan harus terlebih dahulu memaksimalkan pasar dalam negeri. “Indonesia perlu tingkatkan indeks kompetisi agar para unicorn tetap  stay  menggarap pasar dalam negeri, karena potensi kita sangat besar,” ujar Eva dikutip dari keterangan resminya,Rabu 12 September 2018. Pasar bisnis perusahaan unicorn pun didukung oleh populasi yang besar dan jumlah pengguna internet yang terus meningkat. Terlebih lagi, Indonesia perlahan-lahan bergerak m

Guna Membayar Bonus Blok Rokan, Pertamina Terbitkan Global Bond

Image
Guna Membayar Bonus Blok Rokan, Pertamina Terbitkan Global Bond. Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara mengungkapkan, PT Pertamina tengah menjajaki penerbitan surat utang global berdenominasi dolar Amerika Serikat atau Global Bond untuk membayar bonus tanda tangan atau  signature bonus  kontrak blok Rokan di Riau. Pertamina diketahui harus membayar kepada pemerintah sekitar US$784 juta untuk dapat melangsungkan tanda tangan kontrak ambil alih kelola Blok Rokan yang akan dimulai pada 2021 tersebut. “Kita sedang menjajaki global bond Pertamina,” kata Rini, ditemui di Energy Building SCBD, Jakarta, Rabu 12 September 2018. Rini melanjutkan, pihaknya terus mendorong perusahaan BUMN untuk mencari pendanaan valuta asing melalui dana dari luar negeri, ketimbang meminjam dolar AS dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Karena, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih terpuruk dan butuh suplai dolar. Adapun investasi yang diperlukan untuk modal atau  capital goods  itu

Inilah Jajaran Direksi Garuda Indonesia Yang Baru

Image
Inilah Jajaran Direksi Garuda Indonesia Yang Baru. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra resmi menggantikan Pahala Mansury sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Pengesaah Askhara dan jajaran direksi barunya dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB yang dilakukan hari Rabu, 12 September 2018. Adapun RUPSLB ini dihadiri atau diwakili oleh pemegang 223.202.122.369 lembar saham atau 89.6 persen dari keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia. Selain Pahala, RUPSLB 2018 ini juga memberhentikan dengan hormat Jusman Sfafi’i Djamal sebagai Komisaris Utama dan menunjuk Agus Santoso sebagai Komisaris Utama atau Independen Garuda Indonesia yang baru. RUPSLB ini juga sudah menunjuk jajaran direksi baru Garuda Indonesia pada beberapa posisi dari yang sebelumnya terdiri dari: 1.Direktur Utama Pahala N. Mansury 2.Direktur Niaga Domestik Nina Sulistyowati 3.Direktur Niaga Internasional & Kargo Sigit Muhartono 4.Direktur Keuangan & Manajemen Resiko He

Ini Alasan Menteri Rini Kenapa Suka Rombak Direksi BUMN

Image
Ini Alasan Menteri Rini Kenapa Suka Rombak Direksi BUMN. Rini Soemarno acap kali melakukan gonta-ganti direksi hingga komisaris di perusahaan BUMN, semenjak menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara pada 2014. Bahkan, banyak petinggi perusahaan pelat merah yang tidak lama menjabat di satu posisi. Lantas, apa tujuan Menteri Rini sering lakukan gonta ganti direksi? “Tujuannya untuk tingkatkan kinerja BUMN, kerja lebih erat antara dewan komisaris dan direksi,” kata Rini, ditemui di Energy Building, Jakarta, Rabu 12 September 2018. Menurut Rini, adalah hal yang biasa melakukan perombakan susunan direksi dan komisaris di BUMN, meski dalam waktu yang relatif singkat. Seseorang akan ditempatkan sesuai dengan keahliannya. “Jadi, ada dasar-dasar itu. Itu namanya tidak terlepas dari operasional yang kita lihat selama satu tahun,” ucapnya. Rini melanjutkan, butuh melihat sejumlah tantangan yang akan dihadapi BUMN ke depan di masing-masing bidang. “Misalnya Garuda. Di Garuda

2019, Pemerintah Akan Salurkan 10 Juta PKH Guna Kejar Target Penurunan Kemiskinan

Image
2019, Pemerintah Akan Salurkan 10 Juta PKH Guna Kejar Target Penurunan Kemiskinan. Pemerintah akan menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada 2019 mendatang, guna mengejar target penurunan angka kemiskinan menjadi 7-8 persen sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. “Untuk mencapai target penurunan tingkat kemiskinan pada RPJMN 2015-2019 sebesar 7-8% bukanlah hal yang mudah, namun data BPS (Badan Pusat Statistik) per September 2017 tingkat kemiskinan sudah turun menjadi 10,12%,” kata Kepala Biro Humas Kementerian Sosial (Kemensos) Hafifah Insari dalam forum tematik Bakohumas, di Mezzanine Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (12/9) siang. Hafifah menjelaskan, faktor yang mendorong terjadinya penurunan angka tingkat kemiskinan pada September 2017 diantaranya tidak hanya karena tingkat inflasi yang tetap terjaga, penaikan upah buruh namun juga integrasi program-program penanga

Solusi Cepat Punya Rumah Meski Bergaji UMR, Simak Yuk!

Image
Solusi Cepat Punya Rumah Meski Bergaji UMR, Simak Yuk! Di kota besar seperti Jakarta, menjalani hidup di atas standar rasanya sangat sulit bila mengandalkan gaji UMR yang tidak seberapa. Jangankan mau ngopi dan kongko dengan teman-teman sepulang kerja, bisa kenyang makan empat sehat lima sempurna saja rasanya sudah luar biasa. Tetapi, kalau sampai tidak mampu mengatur keuangan dengan baik, impian yang selama ini diharapkan dengan hidup sebagai perantauan di Ibu Kota bisa rusak seketika. Karena mulai dari makan hingga tempat tinggal dengan cara kos harus bisa dipenuhi setiap bulannya. Dengan bergaji minimum, lantas bagaimana jika ingin punya rumah? Apakah keinginan ini hanya sebatas mimpi atau bisa terwujud dengan mengandalkan gaji UMR? Ingatlah kalimat “tidak ada yang tidak mungkin”. Apapun yang diinginkan pada dasarnya bisa terwujud, termasuk keinginan untuk beli rumah sekalipun. Dengan usaha dan strategi perancangan keuangan yang benar, keinginan bisa punya rumah pun buka

Catat Kinerja Positif, Aset LPS Capai Rp101,3 Triliun Hingga Juli 2018

Image
Catat Kinerja Positif, Aset LPS Capai Rp101,3 Triliun Hingga Juli 2018. Tercatat hingga 31 Juli 2018, Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS mencatatkan kinerja yang positif. Capaian kinerja tersebut diperoleh dari kinerja keuangan maupun operasional. Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan menjelaskan, untuk aset LPS, tercatat sebesar Rp101,30 triliun. Terdiri atas investasi sebesar Rp90,63 triliun, piutang Rp1,64 triliun, kas Rp7,99 triliun, dan dana lain Rp1,04 triliun. “Dana LPS di atas Rp100 triliun, tertinggi dalam sejarah kalau dibanding DIC ( deposit insurance corporation ) negara lain. Kita nomor tiga di Asia, setelah Jepang dan Korea. Ini di Asia,” tutur Fauzi di kantornya, Rabu 12 September 2018. Atas kinerja tersebut, dikatakannya, juga membuat kepercayaan pasar kredit di Indonesia lebih kuat, sehingga stabilitas sistem keuangan terjaga di tengah gejolak perekonomian global yang memengaruhi keuangan domestik. “Dulu enggak ada LPS, sekarang ada LPS. Dulu waktu BI tutup 16